Ganjil 2022

Mata kuliah ini membahas tentang perubahan sosial yang terjadi serta perkembangan dinamika pemerintahan di lingkungan lokal, nasional, dan internasional.

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai Pengertian Hukum Agraria, Subjek-subjek Hak atas Tanah, Politik Pertanahan sebelum berlakunya UUPA dan setelah berlaku UUPA, Hak atas Tanah menurut Hukum Adat dan UUPA, Pelaksanaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai Pengertian Hukum Agraria, Subjek-subjek Hak atas Tanah, Politik Pertanahan sebelum berlakunya UUPA dan setelah berlaku UUPA, Hak atas Tanah menurut Hukum Adat dan UUPA, Pelaksanaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

SILABUS M.K.

Mata kuliah ini mempraktekkan :

1.        Cara pembuatan proposal penelitian kualitatif dan kuantitatif.

2.        Cara mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.

3.        Cara membuat catatan lapangan penelitian kualitatif.

4.        Cara menganalisis data dalam penelitian kualitatif dan kuantittaif.

Dan Daftar Pustaka yang di gunakan pada mata kuliah ini sebagai berikut: 

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif, Air     

                Langga  University Press: Surabaya.

Mantra, Ida bagus. 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial, Pustaka

                Pelajar Ofset: Yogyakarta.

Malo, Manase, dkk. 1985. Metode Penelitian Sosial, Modul 1-5. Karunika: Jakarta.

Malo, Manase, 1985. Metode Penelitian Sosial, Jakarta. Karunika.

Muhajir, Neong. 1990. Metode Penelitian kualitatif. Rake Serasin: Yogyakarta.

Nawawi, Hadari. 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada: University

                 Press: Yogyakarta.

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Tiara Wacana:

                Yogyakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung:

                Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 1995. Metodologi Penelitian. Rajawali Press: Jakarta.

Singarimbun, Masri Effendi Sofyan, 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES:

               Jakarta.

Mata 

SILABUS MATA KULIAH

Dengan mengikuti Mata Kuliah Komunikasi dan advokasi kebijakan, mahasiswa diharapkan :

Memahami dan mengerti konsep komunikasi  dan advokasi kebijakan yang meliputi proses dan model komunikasi, bentuk komunikasi dan teknik komunikasi , proses dan model komunikasi, bentuk dan teknik advokasi serta mampu mengaplikasikan konsep – konsep yang telah dipelajari pada mata kuliah ini.

Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang mengantarkan mahasiswa kepada pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, sehingga diharapkan dapat mengembangkan kepribadian mahasiswa degan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun menyangkut dirinya sendiri. 

Adapun ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah tentang (1) berbagai aspek kehidupan yang merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan pengetahuan budaya (The Humanities), baik untuk masing-masing bidang keahlian maupun secara gabungan antar bidang (disiplin dalam pengetahuan budaya); (2) Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing, pada zaman dan tempat yang berbeda pula.

Mata kuliah ini dapat mengembangkan kepribadian mahasiswa degan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun menyangkut dirinya sendiri.

Mata Kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan tentang konsep, teori, pendekatan, dinamika perkembangan kebijakan dalam pemerintahan desa. Selain itu diberikan juga mengenai tipe, asas dalam pemerintahan, struktur kelembagaan, hubungan antar lembaga dalam pemerintahan desa, dan peranan pemerintahan desa dan BPD serta keuangan desa, aPBDes dan LKPJ Kepala Desa.

Mata kuliah didesain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kapabilitas mahasiswa dalam melakukan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan

Setelah mempelajari mata kuliah ini : mahasiswa akan dapat memahami , menjelaskan defenisi Sistem ekonomi dari berbagai pendapat ahli  dan tinjauan pendekatan tradisional dan modern. Mnejelaskan permasalaha  ekonomi, membandingkan kelebihan maupun kelemahan dan ketiga sistem ekonomi. Memahami Sistem Ekonomi Indonesia  dan perkembangannya . Memahami pertumbuhan ekonomi, pembangunan  ekonomi dan Transformasi Struktural Ekonomi. Menganalisis dampak Globalisasi terhadap dinamika perekonomian Indonesia. Kebijakan pembangunan ekonomi  dan dampaknya.

Pada mata kuliah ini membahas mengenai Pengertian dan Ruang Lingkup Sistem Politik, Pendekatan Sistem dalam Ilmu Politik, Elemen-elemen dasar pembentukan Sistem Politik, Fungsi Input dan Fungsi Output Sistem Politik, Kapabilitas Sistem Politik, Sistem Pemilihan Umum di Indonesia, Perkembangan Partai Politik di Indonesia  dan memahami serta mengamati Mekanisme Politik dan Sistem Politik Indonesia dari waktu ke waktu.

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa dalam hal pengertian hukum dan perundang-undangan, norma hukum, landasan perundang-undangan, proses pembuatan undang-undang, kerangka peraturan perundang-undangan, penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan perundang-undangan

Mata kuliah Politik Ketenagkerjaan merupakan mata kuliah dalam kelompok konsentrasi program studi ilmu pemerintahan. Dalam struktur kurikulum mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang menjadi salah satu ciri khusus instiusi. Masalah ketenagakerjaan memiliki dua dimensi kepentingan yaitu dimensi pengetahuan untuk mengasah wawasan seorang mahasiswa sebagai ilmu social dan dimensi tanggung jawab berupa kewajiban warga Negara mencari solusi persoalan bangsa. Masalah ketenagakerjaan merupakan persoalan bangsa yang mesti dicari solusi penanganannya, untuk itu jika pemerintah saja yang diandalkan untuk menyelesaikan, tentu merupakan suatu beban yang amat berat. Maka kewajiban seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung upaya menyelesaikan agar tidak berdampak negative terhadap aspek kehidupan lain. Oleh karena itu perlu mempunyai pengetahuan dan keterampilan bagi pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya menyelesaikan masalah perburuhan, agar tidak banyak terjadi pengangguran. Hubungan mata kuliah masalah perburuhan dengan mata kuliah lain mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan Imteks dalam penyelesaian masalah perubahan social dan pembangunan. Kontribusi kompetensi/capaian pembelajaran mata kuliah masalah ketenagakerjaan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi masalah sosial dan pembangunan secara mandiri dan kelompok. Inovasi metode Pembelajaran yang dikembangkan untuk mendukung capaian pembelajaran adalah dapat memahami dan mencari penyebab banyaknya terjadi PHK dan upah yang diterima buruh tidak sesuai dengan UMR.